Apa yang menonjol di telinga kalau melihat konser musik outdoor maupun indoor ! pasti bunyi sound drum bukan ! memang sepertinya drum seakan - akan arwah dari keseluruhan sound system tersebut memangnya hantu..kwk..kwk.
Setelah ngobrol dengan teman ane yang sound engenering ternyata untuk mendapatkan sound drum yang optimal sangat dibutuhkan kejelian dan persiapan yang sangat matang, salah satunya pemilihan dan penempatan mikrofon atau miking. Dititik mana mikrofon harus ditempatkan, juga berapa ketinggian yang tepat agar menghasilkan bunyi sound yang optimal.
Untuk snare bisa diberi 2 mikrofon satu diatas mengambil pukulan stik, satu lagi dibawah mengambil bunyi deraknya per snapy. Tom dan floor penempatan mikrofon sebaiknya ditaruh diholder dijepit di bagian tepi hoops drum supaya meminimalisir agar tidak bergeser seperti kalau kita menggunakan stan, karena pergeseran sedikit saja pasti akan membuat sound turut berubah. Kecuali recording bisa memakai stan karena di dalam studio tidak banyak melakukan aktivitas selayaknya konser live.
Sedang mikrofon yang bertugas mengambil seluruh bunyi drum dan cymbal yang ditempatkan di atas drum atau over head menggunakan 2 buah mikrofon. Disarankan menggunakan mikrofon condenser ketimbang yang dynamic.
Adapun mikrofon yang sering dipakai sound engenering diantaranya
- snare shure SM 57.
- floor , tom shure SM 98, AKG 408
audix D2.
- kick drum AKG D112E, audix D4,
shure beta 52.
- over head shure SM 81, AKG 451.
- cymbal shure SM 57.
Penggunaan mikrofon diatas tidak mutlak dipakai karena dalam ilmu sound system tidak ada yang baku, semua ini didapat dari eksperimen sound yang terus menerus, apalagi sekarang sudah tersedia mikrofon drum full set yang di dalamnya sudah berisi lengkap untuk snare, floor, tom, kick bahkan over heat dan cymbal, tinggal kejelian kita sebelum membeli untuk menentukan dengan tepat mikrofon mana yang baik.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar