Enak sih kalau punya studio musik dengan ruangan yang luas, selain lapang kita bisa menaruh alat musik dengan leluasa. Namun kalau yang tersedia cuma ruangan kecil pasti dituntut agar lebih mengefisiensikan penempatan equepment agar suara tidak saling bertubrukan.
Pengalaman ane punya studio musik sederhana menempati ruang hanya berukuran 3 x 4 meter, setelah diberi peredam menjadi 2,75 x 3,5 meter. Dari segi akustik sudah cukup baik meskipun tidak sempurna sekali, agar terlihat lebih luas penempatan amplifier ane tempatkan dengan cara berjejer.
Memang posisi berjejer kurang direkomendasikan karena suara masing masing amplifier akan bertumpuk, namun apa daya tangan tak sampai tak mampu beli rumah yang sangat luas, haruskah keluarga ane saja yang dikorbankan tidur di hotel, supaya semua ruangan rumah bisa di jadikan studio agar luas ! kwk..kwk..kwk..
Masalah sebenarnya bukan posisi amplifier yang berjejer, tetapi letak amplifier yang terlalu mepet pada dinding yang berakibat penambahan suara bas, ngebas yang berlebihan. Hal ini membuat suara menjadi tidak jernih, saling bercampur aduk antara bunyi masing masing gitar termasuk gitar bass.
Namun kalau amplifier ane jauhkan dari dinding memang suara menjadi jernih, natural tetapi studio jadi semakin tambah sempit bingungkan ! makanya jangan ingin membuat studio musik kalau cuma punya ruangan yang minim he..he..
Akhirnya setelah sholat toubat memohon ampunan dan petunjuk, ane coba menempelkan busa 5 cm dibelakang masing masing cabinet speaker, tidak masalah meskipun jarak busa di dinding dengan cabinet sangat mepet. Dengan cara ini gema suara ngebas bisa hilang sound jadi jernih, suara yang bercampur jadi minim. Jadi jangan ragu kalau ingin membuat studio musik meski hanya tersedia ruangan yang sangat kecil.
Selamat mencoba
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar