20/02/17

Jenis equalizer dan penjelasannya





Bicara tentang audio kita tidak bisa lepas dari peran equalizer, karena fungsinya yaitu sebagai pengatur frekuensi. Semakin banyak suara audio yang dibutuhkan misalnya di konser musik maka semakin banyak pula jenis equalizer yang akan kita perlukan, begitu juga semakin sederhana sound yang dibutuhkan maka semakin sedikit juga jenis equalizer yang diperlukan.

Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa juga sound sederhana memakai banyak jenis equalizer yang canggih, namun pertimbangan hanya dari segi kepraktisan saja yang lebih diutamakan. Ada 3 jenis equalizer yaitu shelving, sweep dan parametric.

SHELVING
- equalizer yang hanya mempunyai
  1parameter bass, midle dan treble.
  hanya bisa mengubah kekerasan
  saja, apabila di equalizer tersebut
  terdapat 31 atau 15 frekuensi
  seringkali disebut 1/3 atau 2/3
  octave graphic equalizer.

SWEEP
- equalizer yang mempunyai 2
  parameter pengontrol kekerasan
  DB dan parameter pemilih frekuensi
  HZ. Caranya kita pilih frekuensinya
  dulu kemudian baru kekerasannya
  kita ubah misalnya ditambah
  (BOOST) atau dikurangi (CUT).
  namun parameter frekuensi tidak
  akan berfungsi apabila kekerasan
  tetap di 0 DB. Equalizer ini sering
  berada di mixer profesianal.

PARAMETRIC
- mempunyai 3 parameter yaitu
   - pengontrol kekerasan (DB)
   - pengontrol frekuensi (HZ)
   - pengontrol bandwidth/octave
     atau kelebaran frekuensi.
  Seringkali equalizer jenis ini berdiri
  sendiri, atau menyatu di mixer yang
  berkelas mahal. Sangat baik sekali
  untuk mengatasi bunyi feedback
  dan desah 'sss'. Atau bisa disebut
  juga equalizer feedback destroyer
  atau notch filter.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar