19/06/15

Fungsi Dan Urutan Efek Stompbox


             
Sebenarnya tidak ada aturan urutan yang baku, namun kebanyakan para gitaris memasang urutan efek stompbox seperti ini. Jadi kalau tidak sesuai monggo eksperimen sendiri, anggap saja hal ini sebagai bahan referensi.

KABEL
- Gunakan kabel sependek mungkin untuk menggabungkan keseluruhan efek tersebut, disamping juga untuk menghindari terjadinya signal loss atau penurunan kualitas sinyal.

KOMPRESOR
- Fungsi kompresor yaitu menstabilkan sinyal dengan cara mem-boost sinyal lemah dan menekan sinyal kuat, jadi di taruh pada urutan paling awal, sebab jika di taruh di urutan belakang maka noise keseluruhan efek akan turut ter-boost.

DISTORTION
- Di letakan sesudah kompresor dan sebelum efek modulation (flanger, chorus ...).

MODULATION (chorus, flanger ... etc.)
- Biasanya diletakan sesudah distortion agar sinyal yang melewati efek distortion lebih kaya nuansa harmonicnya.

DELAY DAN REVERB
- Fungsi delay mem-sampling  suara asli dan mengulanginya, sedang reverb mempengaruhi ruang. Alangkah baiknya di taruh di urutan paling akhir agar suara keseluruhan efek bisa di proses atau di poles efek tersebut.

WAH PEDAL
- Memiliki karakter filter di anjurkan diletakan paling awal sebelum efek lainnya, agar sifat filternya tidak mengurangi sinyal yang telah di proses efek lain ketika wah pedal diletakan di belakang.

PEDAL VOLUME
- Di anjurkan di urutan pertama atau sesudah distortion. Jika diletakan di akhir, penurunan volume akan mengakibatkan gain dari sinyal berkurang yang akan mengakibatkan sinyal yang masuk ke efek lainnya menjadi lemah.

NOISE GATE
- Diletakan sebelum delay dan setelah distortion, karena semakin banyak efek yang digunakan maka semakin banyak pula noise - nya.

RINGKASAN
GITAR <- volume pedal - wah pedal - compresor - distortion - noise gate - modulation (chorus, flanger, phaser..etc,) - delay - reverb -> AMPLIFIER.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar