17/08/15

Merekam Gitar Bass


                 

Dunia bass tidak seperti pada gitar, karena perbedaan kutipan pada kawat saat merekam gitar bass sangat berarti pada energi yang dihasilkan. Memetik secara pelan akan beda dengan mengutip dengan keras.

Karena itulah dibutuhkan sebuah kompresor untuk menstabilkan sound petikan dawai bass tersebut. Sinyal yang terekam akan terlindungi dari sinyal peak yang akan mengganggu sistem perekaman digital.

Kompresor bisa diletakan dimana saja, sesudah output gitar, sebelum splitter, atau setelah mixing. Pada perekaman awal tempatkan kompresor persis output bass, Jangan menyeting threshold dan gain outputnya terlalu ekstrim karena tujuanya supaya sinyal terbebas dari peak, bukan untuk memanipulasi sinyal awal.

Setelah sinyal bass aman dibagi oleh splitter dua atau tiga bagian untuk direkam atau diteruskan ke perangkat lain, maka kompresor lainnya jangan ditempatkan ke salah satu out yang akan direkam secara direct ke mesin rekam.

Dengan cara ini maka yang dihasilkan adalah sinyal orisinil gitar, sedang out lain dari splitter bisa di kutak katik melalui amplikasi dan efek sesuai kebutuhan.

Berikut ini setingan pada kompresor.

THRESHOLD
Jangan menyetel terlalu tinggi pada 0 dB, kemungkinan kompresor tidak akan optimal. Kecuali sinyal yang masuk sudah kelewat batas, bisa saja nilai threshold tersebut ambang peak bagi sistem lainnya.

Namun jika threshold terlalu kecil misalnya -12 dB, sound jadi tertekan. Karena mungkin kutipan pertama sinyal sudah lebih dari -12dB.

Yang paling baik mainkan bass dulu, terus setel threshold dengan pas. Setelan terlalu tinggi membuat kompresor jadi malas namun terlalu rendah kompresor malah jadi ganas dan menekan sinyal membabi buta.

RATIO
Ratio bisa juga perbandingan berapa besar tekanan kompresor pada sinyal dibandingkan sinyal awal, pengaturan terlalu tinggi membuat sinyal di ambang nilai threshold akan dibabat habis.

RELEASE
Parameter waktu berapa lama kompresor mempertahankan atau melepaskan pengaruhnya pada sinyal. Makin lama waktu pada setingan, makin lama pula kompresor mempertahankan tekanan pada sinyal selanjutnya pada ambang threshold.

Agar sound bass jadi baik bisa juga ditambahkan alat

EQUALIZER
Akan mampu membuat sound bass jadi padat.

EXITER / ENHANCER
Harmonic distortion pada equalizer akan dipoles lagi lebih open dan powerfull, namun tidak beresiko peak.

STEREO BASS CHORUS
Ketika sinyal bass ingin dibuat jadi stereo (2 output).

Apapun alatnya tujuannya cuma satu agar sound bass dentumannya jadi solid, jelas dan padat berisi, karena inilah sound bass yang berhasil.

Semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar