Dalam audio ada beberapa jenis mikropon antara lain mikropon kondensor dan cardioid. Memilih jenis mikropon yang sesuai dengan kebutuhan, sangat menentukan baik dan tidaknya audio sistem. Berikut penjelasannya
- MIKROPON KONDENSOR
Kondensor artinya kapasitor, kapasitor adalah komponen elektronik yang menyimpan energi dalam bentuk elektrostatik.
Setelah disimpan kapasitor membutuhkan daya dari bateray atau sumber eksternal agar dapat merubah energi akustik menjadi energi listrik. Kalau di mixer harus di aktifkan dulu 'phantom power'
Dengan cara ini sinyal audio bisa lebih kuat dan lebih dinamis. Kondensor juga cenderung lebih sensitif, responsif karena mengambil suara dari semua arah. dapat menangkap nuansa halus dalam suara.
Namun sistem ini tidak ideal di volume tinggi atau di tempat banyak suara karena terlalu sensitiv membuat mereka rentan distorsi.
- MIKROPON CARDOID
Mengambil suara sebagian besar dari arah depan mikrofon. Sampai dapat meminimalisir suara yang tidak diinginkan.
Jenis pola sensitiv ini membuat
mikrofon cardioid berguna dalam banyak situasi, misalnya ketika beberapa mikrofon sedang digunakan dalam pertunjukan live.
Mikrofon ini sangat fleksibel dan ideal untuk penggunaan tujuan umum. cocok untuk menangani tingkat volume tinggi, seperti dari alat musik tertentu atau amplifier. tidak membutuhkan baterai atau daya eksternal.
Dari uraian di atas microfon kondensor cenderung lebih cocok untuk kebutuhan rekaman (Ruang mati) karena sumber suara bisa dengan jelas diterima secara full.
Namun dalam dunia musik semua tidak ada yang baku, karena semua tergantung kebutuhan dan selera masing masing.
'Music is an expression of desire and one s heart'.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar